Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

FARMAKOGNOSI SIMPLISIA DAN OBAT TRADISIONAL

Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain,berupa bahan yang telah dikeringkan. Bahan alamiah dalam simplisia meliputi bahan nabati, hewani, dan pelikan (mineral).  Prinsip dalam teknologi pasca panen simplisia / tahapan penyiapan simplisia terdiri dari : 1. Pengumpulan bahan baku (panen) 2. Sortasi Basah 3. Pencucian 4. Perajangan 5. Pengeringan 6. Sortasi Kering 7. Pengepakan dan Penyimpanan 8. Pemeriksaan Mutu  Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Penggolongan obat tradisional : 1. Jamu     S ediaan ramuan tradisional yang secara turun-temurun digunakan di masyarakat secara tradisional dalam membantu mengurangi gejala p...

OBAT YANG MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON

Hidrokarbon merupakan sebutan untuk senyawa kimia yang terdiri dari dua komponen atom yakni hidrogen dan karbon. Selain senyawa itu sendiri, senyawa ini diklasifikasikan menjadi 4 macam, yakni alkana, alkena, alkuna, dan hidrokarbon aromatik. Salah satu obat yang mengandung hidrokarbon alkuna yaitu obat Terbinafine yang merupakan obat anti jamur yang dapat mengatasi infeksi jamur pada kuku atau kulit seperti kurap, panu, dan kutu air. Menit ke 0:00 - 1:00 https://youtu.be/d3G_YGO5RFY

SEJARAH FARMAKOGNOSI

Farmakognosi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji. Salah satu sejarah farmakognosi dunia yaitu sejarah yang ditemukan di Negara Eropa. Penemuan tanaman obat berupa jamur (Piptoporus betulinus) pada manusia es yang berkhasiat farmakologis sebagai anti mikobakterial yang dapat mengatasi masalah gastrointestinal. Menit ke 0:00 - 1:08 https://youtu.be/M98Y5xIrhMI