KIMOR_KARBOHIDRAT_RPS 13

        Senyawa glikosida memiliki sifat aqua yang signifikan sehingga memudahkan perjalanannya dalam sistem metabolisme karena sel manusia mengandung 42 liter air dan 3 liter di antaranya merupakan pelarut subtansial untuk darah. Sifat ini akan mempercepat perjalanan suatu molekuler untuk mencapai reseptor maupun untuk eliminasi. Senyawa glikosida yang memiliki dua kutub berlawanan yaitu polar dan nol-polar namun secara total memiliki sifat polaritas yang tinggi. Dengan demikian molekul glikosida berpotensial sebagai bahan farmasi terutama obat jika ditinjau dari kinetika dalam sistem metabolisme.

    Glikosida adalah senyawa alami yang terdiri dari bagian karbohidrat dan bagian bukan karbohidrat. Kata glikosida bermakna karbohidrat atau gula yang disebut dengan glikon, sedangkan bukan gula disebut dengan aglikon. Ikatan kimia bentukan glikosida menyerupai eter sehingga secara kimiawi dalam proses pembentukannya selalu melepaskan air atau H2O. 

       paramomisin termasuk golongan antibiotik aminoglikosid. ikatan glikosida pada struktur paromomisin sebagai penghubung antara unit penyusun pertama dan kedua, kedua dan ketiga, ketiga dan keempat, Paromomisin efektif untuk melawan bakteri gram negatif, staphylococcus, Trichomonas, Entamoeba histolytica.


link Video : https://youtu.be/vkED_p6Jo8w


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Menurut sumber yg saya dapatkan Aminoglikosida merupakan bakterisidal yang bekerja dengan menggangu permeabilitas dinding sel bakteri, yaitu pada bagian kation antibiotik akan berikatan dengan anion di bagian luar membran bakteri. Lalu, bagian kation apa yang berikatan dengan membran sel bakteri pada struktur paranomisin?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP OKSIDASI SENYAWA ORGANIK

SEJARAH FARMAKOGNOSI

Farmakognosi "Standarfisik, Preparat Farmakognosi dan Penyimpanan-Pengawetan Simplisia"