REAKSI KIMIA ALKOHOL DAN ETER
Reaksi kimia Alkohol terbagi menjadi 7 :
1. Reaksi dengan logam
2. Reaksi dengan Basa kuat
3. Reaksi substitusi
4. Reaksi dehidrasi
5. Reaksi esterifikasi
6. Reaksi Oksidasi
7. Reaksi Reduksi
Reaksi Esterifikasi, Reaksi Oksidasi dan Reaksi Reduksi akan dijelaskan pada video di bawah ini. Yuk simak videonya !!!
video pada menit ke 1:30 - 5:35
Pada reaksi alkohol seperti reaksi esterifikasi, oksidasi dan reaksi lainnya, mengapa selalu menghasilkan H2O pada akhir reaksinya?
BalasHapusKarena pada setiap reaksinya terdapat pemanasan yang melibatkan O2 sehingga O akan berikatan dengan H2 yang dilepas pada struktur kimianya dan terbentuklah zat sisa berupa uap air (H2O) atau disebut dengan pembakaran sempurna.
HapusPada saat reaksi reduksi dimana gugus alkohol R-OH berubah menjadi R-H, lalu mengapa keberadaan O menjadi hilang dan kemana keberadaan O sebenarnya?
BalasHapusDimana kita ketahui bahwa reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan O2. Menghilangkan atom oksigen dan menggantinya dengan atom hidrogen. Karena adanya penambahan H tadi akan berikatan dengan C sehingga menghasilkan ikatan C-H sedangkan O tadi akan dilepas.
HapusMengapa pada alkohol tersier tidak bisa teroksidasi?
BalasHapusKarena pada alkohol tersier, tidak memiliki atom H yang terikat pada C tersiernya. Hal tersebut membuat tidak ada tempat yang bisa diisi oleh oksigen. Sehingga pada alkohol tersier tidak perlu adanya oksidasi atau penambahan oksigen pada gugus H.
Hapus